AM 152 adalah varian cat pelindung batu alam yang tahan lama terhadap sengatan sinar UV. Selain melindungi batu alam, cat ini juga cocok untuk permukaan bahan bangunan lain seperti genteng, bata ringan, atau bata merah.
Perawatan rutin, seperti pembersihan berkala dengan air dan deterjen ringan, akan membantu menjaga keindahan dan ketahanan lapisan cat coating. Hindari penggunaan bahan kimia keras yang dapat merusak lapisan cat coating.
Jika Anda menginginkan hasil akhir yang lebih pure dan tanpa mengubah warna asli, Anda dapat mengaplikasikan AM 152! Formulasinya mampu memberi proteksi hingga ke dalam pori-pori batu!
Kegunaan utama cat transparan ini adalah melindungi batu alam dari kerusakan akibat paparan sinar UV, suhu ekstrim, serta kelembapan berlebih, tanpa mengubah penampilan alaminya. Tekstur khas, warna, maupun motif alami pada batu tetap terlihat setelah dilapisi cat transparan.
Gunakan kuas atau semprotan untuk meratakan pelapis pada permukaan batu. Pastikan setiap bagian tertutup dengan pelapis, terutama pada batu yang berpori besar. Penggunaan pelapis Mowilex yang dirancang khusus untuk batu alam ini akan membantu memberikan hasil akhir yang rata dan profesional.
Ini adalah pelapis batu alam yang tidak signifikan dalam mengubah penampilannya. Pelapis transparan umumnya disebut sebagai ‘coating organic’ atau ‘distinct coating’.
Jenis ini memberikan efek doff alias tanpa kilap. Meski tidak mengilap, cat ini tetap menegaskan warna batu dan cocok untuk desain minimalis atau fashionable normal. Biasanya digunakan untuk pagar, dinding luar rumah, atau fasad.
Misalnya batu alam cat batu alam dengan permukaan halus dan non-porous seperti marmer dan granit memerlukan cat khusus berbahan dasar resin akrilik atau resin epoxy agar bisa menempel erat.
Setiap varian batu alam tersebut memiliki karakteristik permukaan dan komposisi mineral yang berbeda sehingga memerlukan jenis cat yang disesuaikan agar dapat menempel dan melindungi secara maksimal.
Cat ini biasanya berbasis akrilik atau silikon yang diformulasikan agar dapat menembus pori-pori batu, sehingga memberikan perlindungan lebih lama terhadap faktor lingkungan.
Mereka dapat memberikan rekomendasi spesifik dan akurat tentang jenis cat, warna, serta lapisan pelindung terbaik yang paling cocok dan awet untuk kasus batu alam Anda.
Beberapa jenis cat coating dapat mengurangi daya serap air batu alam, terutama jika diaplikasikan terlalu tebal atau tidak merata. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan air di dalam pori-pori batu alam dan meningkatkan risiko kerusakan akibat pembekuan atau pertumbuhan jamur.
Cat Akrilik: Cat berbasis air ini mudah diaplikasikan, cepat kering, dan memiliki daya rekat yang baik. Namun, ketahanannya terhadap cuaca dan abrasi relatif lebih rendah dibandingkan jenis cat lainnya.
Pelapis dengan hasil akhir alami, yang mempertahankan warna asli dan tekstur batu alam cat batu alam tanpa kilau tambahan.